Salon International de L’alimentation (SIAL) Interfood Expo di Jakarta International Expo (JIExpo) 13-16 November 2019
CV. Nusantara Agro Bakula berkesempatan menghadiri acara pameran Salon International de L’alimentation (SIAL) Interfood yang dilaksanakan pada tanggal 13-16 November 2019 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Kegiatan ini adalah kali kedua pameran SIAL Interfood hadir untuk publik Indonesia.
SIAL Expo sendiri adalah pameran produk-produk yang berkaitan dengan pangan yang telah dilaksanakan sejak 1964. Kegiatan ini sendiri pertama kali diinisiasi oleh Confédération Générale de l’Alimentation en détail (Konfederasi Umum untuk Produk Retail Pangan) dan Kementerian Agrikultur Perancis serta Kamar Dagang Paris (Paris Chamber of Commerce). Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan di Paris setiap tahunnya, namun Indonesia berkesempatan untuk kedua kalinya menyelenggarakan kegiatan yang bergengsi ini.
CV. Nusantara Agro Bakula sendiri diwakili oleh Direktur, Kepala Divisi Business Development & Regulation, hadir sebagai pengunjung acara pameran tersebut dan menyaksikan besarnya potensi industri makanan di Indonesia. Komisaris CV. Nusantara Agro Bakula pun turut berhadir di acara tersebut dan menyaksikan langsung keramaian acara SIAL Interfood Jakarta tersebut. JIExpo yang notabene memiliki Hall dari A hingga E terpakai seluruhnya oleh para penyelenggara pameran. Isi tiap Hall JIExpo sendiri berbeda-beda berdasarkan pengelompokan jenis makanan, dari berbagai jenis kue, kopi, peralatan dan mesin-mesin pengolahan makanan hingga produk-produk minuman dan olahan makanan laut ada pada pameran tersebut.
Tidak hanya itu, ada berbagai kontes lomba memasak di setiap Hall, termasuk juga pertandingan brewering produk kopi dan teh, menghias kue dan banyak lagi. Perwakilan CV. Nusantara Agro Bakula sendiri berkesempatan untuk mencicipi berbagai produk-produk menarik termasuk kesempatan berkomunikasi dengan perwakilan Negara Austria yang memamerkan produk sejenis dengan produk perusahaan yaitu campuran Lada Hitam, Lada Putih dan Lada Merah (lebih dikenal dengan “red berries”) dalam botol grinder yang bahan mentahnya diambil dari brazil. Kami cukup tertarik karena mencampurkan tiga jenis lada berbeda dalam satu grinder adalah sebuah hal yang unik, yang dapat menjadi nilai tambah atau malah menjadi kontraproduktif dalam upaya mengetengahkan kualitas dari masing-masing jenis lada tersebut. Kedua pendapat cukup menarik untuk diulas lebih lanjut.
Komisaris CV. Nusantra Agro Bakula juga sempat menyinggahi stand perwakilan Kamar Dagang Turki (Turkish Chamber of Commerce). Sebagai anggota dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Komisaris dan Direktur CV. Nusantara Agro Bakula tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai potensi pasar yang dapat mereka sasar di Turki. Namun, dikarenakan ramainya acara, pembicaraan tidak berlangsung terlalu lama dan Komisaris memutuskan untuk melanjutkan komunikasi setibanya beliau di Eropa pada awal tahun 2019 mendatang.
Minuman Byarozavik
Sesuai dengan bidang keahliannya, perhatian Kepala Divisi Business Development & Regulation sendiri teralihkan kepada stand negara Ukraina yang menawarkan produk minuman menarik bermerek “Byarozavik” yang berasal dari cairan manis (english: “Sap”) dari pohon Birch. Pohon Birch sendiri adalah tanaman endemik wilayah Benua Eropa lebih tepatnya di wilayah sekitar Skandinavia dan juga tumbuh di beberapa bagian wilayah Belarusia. Setelah bergeser dari Turkish Chamber of Commerce, Komisaris dan Direktur CV. Nusantara Agro Bakula pun bergabung ke stand Ukraina tersebut dan mencoba mencicipi Birch Tree Sap tersebut. Campuran antara rasa manis dan sepat serta aroma unik seperti karet mentah segera menyeruak hidung ketika minuman ini diteguk oleh kami.
Tentunya, hal tersebut cukup menarik dan Komisaris kami sempat menanyakan apakah produk tersebut merupakan indikasi geografis khas dari wilayah Belarusia. Perwakilan pemilik usaha, Natalya, menjelaskan bahwa dikarenakan pohon birch juga tumbuh di wilayah skandinavia, cukup sulit untuk mengargumenkan bahwa Birch Sap drink ini adalah indikasi geografis mereka. Namun Pemerintah Ukraina masih berusaha mengargumenkan hal tersebut untuk mendapatkan perlindungan khusus atas produk Birch Sap ini.