Preloader
 
Home / Blog / CV. Nusantara Agro Bakula Berpartisipasi dalam Acara Coaching Clinic – Free Trade Agreement (FTA) Centre Kementerian Perdagangan RI
28November 2018

CV. Nusantara Agro Bakula Berpartisipasi dalam Acara Coaching Clinic – Free Trade Agreement (FTA) Centre Kementerian Perdagangan RI

Sejak awal pendirian, CV. Nusantara Agro Bakula telah memiliki visi untuk melakukan kegiatan aktif pada perdagangan baik dalam negeri maupun untuk memasuki pasar Internasional. Oleh karena itu, CV. Nusantara Agro Bakula turut berperan aktif dalam berbagai program Pemerintah terutama program yang sengaja didesain untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan potensi dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengakses pasar Internasional.

Komisaris CV. NUALA bersama Tenaga Ahli FTA Center

Inisiatif yang lebih dikenal dengan program “UKM Naik Kelas” ini didukung berbagai program yang ada, salah satunya adalah dengan kehadiran Free Trade Agreement (FTA) Centre di Kementerian Perdagangan RI. FTA Centre dikhususkan untuk melakukan penjaringan, hingga ketahap pembinaan pelaku-pelaku usaha yang dirasa memiliki potensi dan telah siap untuk mengakses pasar ekspor. Berbagai fasilitas dari pelatihan analisis jenis HS (Harmonized System) Code yang digunakan sebagai pengenal jenis komoditas di dunia, teknik untuk melakukan marketing yang tepat menuju pasar Internasional hingga kepada berbagai asistensi dan pelatihan terkait manajemen keuangan dan cost analysis untuk pelaksanaan ekspor, pemilihan INCOTERMS yang tepat hingga kepada akses finansial pun disediakan secara gratis oleh FTA Centre.

Oleh karena peran aktif CV. Nusantara Agro Bakula dalam hampir setiap kegiatan yang dilaksanakan FTA Centre, pada Coaching Clinic yang diselenggarakan di Serpong, Founder sekaligus Komisaris CV. Nusantara Agro Bakula diberikan kehormatan untuk menjadi salah satu Narasumber pada acara tersebut. Komisaris kami menyampaikan berbagai tantangan sebagai usaha baru yang memiliki visi yang jelas untuk turut berperan serta pada pasar Internasional. Berbagai wawasan yang Komisaris kami miliki, serta pengalaman beliau melihat berbagai industri kecil di negara lain, beliau menyampaikan bahwa potensi industri kecil di Indonesia sangat besar dan memiliki ketahanan yang kuat terhadap berbagai guncanga ekonomi.

Namun, masih banyak yang perlu dilakukan agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia dapat bersaing di kancah Internasional. Salah satu yang beliau sampaikan adalah sertifikasi keamanan produk pangan setingkat BPOM MD, yang disarankan untuk diakses oleh para pelaku usaha, serta tambahan sertifikasi Halal dapat menjadi daya tarik tersendiri. Aspek kemasan yang memenuhi standar, serta desain kemasan yang masih dirasa kurang oleh Komisaris kami, juga menjadi salah satu permasalahan menahun ketika membahas pertumbuhn UMKM di Indonesia. Terlebih, dikarenakan masih sedikitnya industri penunjang seperti kemasan, industri packaging seperti botol, plastik, kardus dan sebagainya yang masih menjadi beberapa cost item yang membebani total dari ongkos produksi dari sebuah produk.

Ki-Ka: Kepala Divisi Business Development & Regulation, Komisaris dan Direktur CV. NUALA ketika diminta komentarnya atas pelaksanaan acara

Namun, pada kesempatan yang sama, Komisaris kami menyampaikan bahwa betapa pentingnya keberanian dan pemikiran yang positif dalam mengarungi lautan entrepreneurship yang sangat bergelombang dan dapat menguras tenaga serta ketahanan mental dari para pelakunya. Kehadiran FTA Centre dirasa oleh Komisaris kami adalah salah satu mercusuar / beacon yang dapat para pelaku usaha UMKM jadikan sebagai pemandu dalam pelaksanaan visi usahanya untuk mengakses pasar Internasional.

Bersama dengan Direktur dan juga Kepala Divisi Business Development and Regulation, Komisaris kami menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang juga didukung peran aktif oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan untuk mendorong para pelaku usaha UMKM untuk mengakses pasar Internasional. Berbagai kisah dituturkan oleh para pelaku mengenai betapa sulitnya mengamankan deal dikarenakan keterbatas teknis yang mereka miliki. Diharapkan dengan sinergi yang baik antara Disperindag Kota Tangerang Selatan dan perwakilan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yaitu FTA Center, pertumbuhan UMKM yang dapat melakukan ekspor ke negara lain dapat semakin besar baik dalam volume maupun kualitas produk yang dihasilkan untuk bersaing di pasar internasional

BY bakula 0 Read More